Konsep Sehat menurut
Carl Ransom Rogers
Menurut Rogers syarat utama bagi timbulnya kepribadian sehat
adalah penerimaan "penghargaan positif tanpa syarat" (Unconditional
positif regard) pada masa kecil. Hal ini berkembang apabila Ibu memberikan
cinta dan kasih sayang tanpa memperhatikan bagaimana anak bertingkah laku.
Cinta dan kasih sayang yang diberikan dengan bebas ini, dan sikap yang
ditampilkannya bagi anak itu menjadi sekumpulan norma dan standar yang
diinternalisasikan. Anak-anak yang bertumbuh dengan perasaan Unconditional
positive regard tidak akan mengembangkan syarat-syarat penghargaan mereka
merasa diri berharga dalam semua syarat dan jika syarat-syarat penghargaan
tidak ada maka tidak ada kebutuhan untuk bertingkah laku defensif tidak akan
ada ketidakharmonisan antara diri dan persepsi terhadap kenyataan untuk orang
yang demikian tidak ada pengalaman yang mengancam dia dapat mengambil bagian
dalam kehidupan dengan bebas dan sepenuhnya diri adalah dalam dan luas karena
diri itu mengandung semua pikiran dan perasaan yang mampu diungkapkan orang itu
diri itu juga fleksibel dan terbuka kepada semua pengalaman baru tidak ada
bagian dari diri dilumpuhkan atau terhambat dalam ungkapannya orang ini adalah
bebas untuk menjadi orang yang mengaktualisasikan diri untuk mengembangkan
seluruh potensinya dan segera setelah proses aktualisasi diri mulai berlangsung
orang itu dapat maju ke tujuan terakhir yakni menjadi orang yang berfungsi
sepenuhnya.
Konsep Pribadi yang Sehat
Kepribadian yang sehat Itu bukan merupakan suatu keadaan dari
ada, melainkan suatu proses, "suatu arah bukan suatu tujuan".
Menurut Rogers orang-orang yang mengaktualisasikan diri, yakni
mereka benar-benar adalah diri mereka sendiri. Mereka tidak bersembunyi di
belakang topeng-topeng atau kedok-kedok, yang berpura-pura menjadi sesuatu yang
bukan mereka atau menyembunyikan sebagian diri mereka. Mereka bebas dari
harapan-harapan dan rintangan-rintangan yang diletakkan oleh masyarakat mereka
atau orang tua mereka; mereka telah mengatasi aturan-aturan ini. Orang-orang
yang mengaktualisasikan diri tidak agresif, memberontak secara terus terang
atau dengan sengaja tidak konvensional dalam mencemoohkan aturan-aturan dari
orang tua atau masyarakat. Mereka mengetahui bahwa mereka dapat berfungsi
sebagai individu-individu dalam sanksi-sanksi dan garis-garis pedoman yang
jelas dari masyarakat.
Ciri-ciri Kepribadian
Rogers memberikan lima sifat orang yang berfungsi sepenuhnya:
1. Keterbukaan
pada Pengalaman
Keterbukaan pada pengalaman adalah lawan dari sikap defensif.
Orang yang demikian mengetahui segala sesuatu tentang kodratnya; tidak ada segi
kepribadian tertutup. Itu berarti bahwa kepribadian adalah fleksibel, tidak
hanya mau menerima pengalaman-pengalaman yang diberikan oleh kehidupan, tetapi
juga dapat menggunakannya dalam membuka kesempatan-kesempatan persepsi dan
ungkapan baru.
2. Kehidupan
Eksistensial
Orang yang berfungsi sepenuhnya, hidup sepenuhnya dalam setiap
momen kehidupan. Rogers percaya bahwa kualitas dari kehidupan eksistensial ini
merupakan segi yang sangat esensial dari kepribadian yang sehat.
3. Kepercayaan
Terhadap Organisme Sendiri
Orang yang berfungsi sepenuhnya dapat bertindak menurut
impuls-impuls yang timbul seketika dan intuitif. Karena orang yang sehat
terbuka kepada semua pengalaman serta menghidupkan pengalaman-pengalaman itu
sepenuhnya, maka individu yang sehat dapat membiarkan seluruh organisme
mempertimbangkan setiap segi dari suatu situasi.
4. Perasaan
Bebas
Rogers percaya bahwa semakin seseorang sehat secara psikologis,
semakin juga ia mengalami kebebasan untuk memilih dan bertindak. Orang yang
sehat dapat memilih dengan bebas tanpa adanya paksaan-paksaan atau
rintangan-rintangan antara alternatif pikiran dan tindakan. Orang yang
berfungsi sepenuhnya memiliki suatu perasaan berkuasa secara pribadi mengenai
kehidupan dan percaya bahwa masa depan tergantung pada dirinya. Karena merasa
bebas dan berkuasa ini maka orang yang sehat melihat sangat banyak pilihan dalam
kehidupan dan merasa mampu melakukan apa saja yang mungkin ingin dilakukannya.
5. Kreativitas
Semua orang yang berfungsi sepenuhnya sangat kreatif. Rogers
percaya bahwa orang-orang yang berfungsi sepenuhnya lebih mampu menyesuaikan
diri dan bertahan terhadap perubahan-perubahan yang drastis dalam
kondisi-kondisi lingkungan.
Daftar Pustaka:
Schultz, Duane. 1991. Psikologi
Pertumbuhan. Yogyakarta: Kanisius.
No comments:
Post a Comment