Tuesday 8 November 2016

TUGAS PSIKOLOGI MANAJEMEN

JOB DESCRIPTION & JOB SPECIFICATION : DIREKSI KEUANGAN
Job Description :
·         Mengidentifikasi peluang pendanaan baru dan untuk memimpin dan menangani semua proses pendanaan
·         Mengembangkan dan mengkoordinasikan semua hubungan dengan pinjaman / lembaga keuangan
·    Memantau AR/AP, perbendaharaan, investasi dan pendanaan operasional untuk memastikan arus kas mencukupi untuk memenuhi kebutuhan perusahaan
·         Menyusun strategi keuangan dan pajak
·         Memantau kinerja keuangan bisnis dan melawan rencana 
·         Menyusun model keuangan
·         Mengelola permohonan dana dan proses penganggaran
·         Menerapkan praktik operasional terbaik
·         Mengawasi informasi pengeluaran keuangan
·         Mewakili perusahaan dengan bank investasi dan investor

Job Specification :
·         Kandidat harus memiliki setidaknya gelar Sarjana atau Sarjana / Pasca Sarjana Gelar Master, Keuangan / Akuntansi / Perbankan, Studi Bisnis / Administrasi / Manajemen atau setara
·         Usia 45 – 55 tahun
·         Bahasa yang diperlukan: Bahasa Inggris, Bahasa Indonesia
·         Setidaknya 12 tahun pengalaman bekerja di bidang terkait diperlukan untuk posisi ini dengan minimal 3 tahun terakhir sebagai direktur
·         Membangun dan mempertahankan hubungan kerja yang positif dengan orang lain baik secara internal dan eksternal untuk mencapai tujuan organisasi.
·         Secara positif mempengaruhi orang lain untuk mencapai hasil yang terbaik dalam kepentingan organisasi
·         Menetapkan prioritas, mengembangkan jadwal kerja, memantau kemajuan menuju tujuan, dan melacak rincian, data, informasi dan kegiatan
·         Pengalaman SAP

·         Pelamar harus bersedia untuk bekerja di Kemayoran

TUGAS PSIKOLOGI MANAJEMEN

JOB DESCRIPTION & JOB SPECIFICATION : DIREKSI PEMASARAN

Job Description :
·    Menetapkan target penjualan di seluruh lapisan pasar, dan perencanaan untuk mencapai jumlah penjualan dan menyediakan laporan penjualan mingguan dan perkiraan penjualan bulanan
·         Mengamati pasar, mengetahui tren serta memantau kompetitor utama
·         Periksa kontrak acara dan menentukan harga yang sesuai untuk harga penjualan
·      Melatih, memimpin, mengembangkan dan eksekutif penjualan (termasuk pertemuan tim, one-on-ones, dll) untuk mengembangkan dan melaksanakan strategi perencanaan penjualan yang jelas untuk memenuhi tujuan dan meningkatkan kepuasan klien dan memberikan data tentang prestasi mereka
·  Tidak hanya memiliki kemampuan untuk berpikir kreatif, tetapi kemampuan untuk memimpin staf dalam pengembangan cara yang inovatif untuk menghasilkan pendapatan dari banyak cetak, kesempatan digital dan interaktif yang tersedia


Job Specification :
·   Kandidat harus memiliki setidaknya gelar Sarjana di Pemasaran, Bisnis, Ekonomi atau bidang terkait (Lebih disukai Pemohon yang mengkhususkan diri dalam Manajemen Hotel / Jasa Pariwisata atau setara).
·         Minimal tiga tahun pengalaman bekerja di bidang terkait diperlukan untuk posisi ini
·    Keterampilan komunikasi lisan dan tertulis baik dalam bahasa Inggris dan bahasa Indonesia termasuk kemampuan untuk berkomunikasi secara efektif dengan internal dan eksternal
·  Interpersonal tangguh, berkomunikasi, kerja sama dan kemampuan presentasi dan kemampuan untuk mengimplementasikan inisiatif dalam tim dan perusahaan serta pelanggan
·     Keterampilan kepemimpinan yang sangat baik dan pengalaman mengelola staf penjualan untuk mencapai tujuan pendapatan dan performa tinggi
·         Keterampilan organisasi dan kemampuan analisa yang sangat baik, termasuk keterampilan PC mahir dalam aplikasi Microsoft Office
·         Pelamar harus bersedia untuk bekerja di Medan untuk posisi full-time

TUGAS PSIKOLOGI MANAJEMMEN

NAMA           :           PRINCESS SCHMIEDER
NPM               :           18514528
KELAS          :           3PA08


JOB DESCRIPTION & JOB SPECIFICATION

Pengertian Job Desc & Job Spec
Job Description (Deskripsi Pekerjaan) adalah pernyataan tertulis mengenai tugas, tanggung jawab, hubungan pelaporan, kondisi pekerjaan, metode dan teknik, serta bahan dan peralatan yang digunakan untuk melakukan suatu pekerjaan.
Job Specification (Spesifikasi Jabatan) adalah suatu pernyataan tertulis mengenai kualifikasi dan karakteristik yang dibutuhkan untuk pekerjaan menurut pendidikan, keterampilan, dan pengalaman. 

Perbedaan Job Desc & Job Spec
Job Description (Deskripsi Pekerjaan) menguraikan apa-apa yang harus dikerjakan oleh pemegang jabatan (a profile of the job).
Job Specification (Spesifikasi Jabatan) menguraikan syarat-syarat kemampuan fisik dan mental dari pemegang jabatan (a profile of human characteristics: demographic, competency, psychological).





JOB DESCRIPTION & JOB SPECIFICATION : FINANCE & ACCOUNTING

Job Description :
·         Melakukan penjurnalan, siklus akuntansi dan laporan finance
·         Menyiapkan dokumen ‘payment’ dan dokumen ‘closing’

Job Specification :
·         Pendidikan minimal S1 Akuntansi
·         Pengalaman minimal 1 tahun di finance & accounting
·         Lebih disukai yang mengerti sistem AX03
·         Memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik
·         Disiplin dan bertanggungjawab


Daftar Pustaka :
Scarborough, N. M., & Zimmerer T. W. 2009. Kewirausahaan Manajemen dan Usaha Kecil. Buku 2. Jakarta : Salemba Empat.
Sirait, Justine T. 2006. Memahami Aspek-aspek Pengelolaan Sumber Daya Manusia dalam Organisasi. Jakarta: Gramedia Widiasarana Indonesia.

Thursday 6 October 2016

Tugas Psikologi Manajemen


  1. Apa yang dimaksud dengan Sumber Daya Manusia ?                                                        Sumber Daya Manusia adalah potensi-potensi berupa asset yang dimiliki manusia dan digunakan untuk dirinya sendiri maupun dalam organisasi.
  2. Organisasi itu apa?                                                                                                           Organisasi menurut James D. Mooney adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama. James mengemukakan bahwa organisasi adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama.
  3. Kepemimpinan yang baik itu seperti apa?                                                                               Prof. Kimbal Young, menjelaskan bahawa kepempinan adalah bentuk dominasi didasari kemampuan pribadi yang sanggup mendorong atau mengajak orang lain untuk melakukan sesuatu, berdasarkan penerimaan oleh kelompoknya dan memiliki keahlian khusus yang tepat bagi situasi khusus, sehiingga dapat disimpulkan bahwa ciri kepemimpinan yang baik adalah ;
    •  Jujur dan Dapat Dipercaya
    • Mampu Bertanggung Jawab
    • Mampu Menentukan Skala Prioritas
    • Mampu Mendelegasikan Tugas
    •  Cepat Menangani dan Mengatasi Masalah
    • Memiliki Sikap Positif
    • Kemampuan Berkomunikasi Efektif
    • Keberanian Sosial dan Percaya Diri
    • Mampu Mengembangkan Setiap Anggota Tim
    • Mampu mengendalikan keadaan





Daftar Pustaka

S, Mulyadi. 2003. Ekonomi Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada

http://www.e-jurnal.com/2013/11/pengertian-organisasi-menurut-para-ahli.html

Batteman, T.S., Scott A. Snell. (2008). “Manajemen: Kepemimpinan dan kolaborasi dalam dunia yang kompetetif”. Jakarta: Salemba humanika

Tuesday 12 April 2016

Konsep Sehat menurut Carl Ransom Rogers

Konsep Sehat menurut Carl Ransom Rogers

Menurut Rogers syarat utama bagi timbulnya kepribadian sehat adalah penerimaan "penghargaan positif tanpa syarat" (Unconditional positif regard) pada masa kecil. Hal ini berkembang apabila Ibu memberikan cinta dan kasih sayang tanpa memperhatikan bagaimana anak bertingkah laku. Cinta dan kasih sayang yang diberikan dengan bebas ini, dan sikap yang ditampilkannya bagi anak itu menjadi sekumpulan norma dan standar yang diinternalisasikan. Anak-anak yang bertumbuh dengan perasaan Unconditional positive regard tidak akan mengembangkan syarat-syarat penghargaan mereka merasa diri berharga dalam semua syarat dan jika syarat-syarat penghargaan tidak ada maka tidak ada kebutuhan untuk bertingkah laku defensif tidak akan ada ketidakharmonisan antara diri dan persepsi terhadap kenyataan untuk orang yang demikian tidak ada pengalaman yang mengancam dia dapat mengambil bagian dalam kehidupan dengan bebas dan sepenuhnya diri adalah dalam dan luas karena diri itu mengandung semua pikiran dan perasaan yang mampu diungkapkan orang itu diri itu juga fleksibel dan terbuka kepada semua pengalaman baru tidak ada bagian dari diri dilumpuhkan atau terhambat dalam ungkapannya orang ini adalah bebas untuk menjadi orang yang mengaktualisasikan diri untuk mengembangkan seluruh potensinya dan segera setelah proses aktualisasi diri mulai berlangsung orang itu dapat maju ke tujuan terakhir yakni menjadi orang yang berfungsi sepenuhnya.

Konsep Pribadi yang Sehat
Kepribadian yang sehat Itu bukan merupakan suatu keadaan dari ada, melainkan suatu proses, "suatu arah bukan suatu tujuan".
Menurut Rogers orang-orang yang mengaktualisasikan diri, yakni mereka benar-benar adalah diri mereka sendiri. Mereka tidak bersembunyi di belakang topeng-topeng atau kedok-kedok, yang berpura-pura menjadi sesuatu yang bukan mereka atau menyembunyikan sebagian diri mereka. Mereka bebas dari harapan-harapan dan rintangan-rintangan yang diletakkan oleh masyarakat mereka atau orang tua mereka; mereka telah mengatasi aturan-aturan ini. Orang-orang yang mengaktualisasikan diri tidak agresif, memberontak secara terus terang atau dengan sengaja tidak konvensional dalam mencemoohkan aturan-aturan dari orang tua atau masyarakat. Mereka mengetahui bahwa mereka dapat berfungsi sebagai individu-individu dalam sanksi-sanksi dan garis-garis pedoman yang jelas dari masyarakat.

Ciri-ciri Kepribadian
Rogers memberikan lima sifat orang yang berfungsi sepenuhnya:

1.         Keterbukaan pada Pengalaman
Keterbukaan pada pengalaman adalah lawan dari sikap defensif. Orang yang demikian mengetahui segala sesuatu tentang kodratnya; tidak ada segi kepribadian tertutup. Itu berarti bahwa kepribadian adalah fleksibel, tidak hanya mau menerima pengalaman-pengalaman yang diberikan oleh kehidupan, tetapi juga dapat menggunakannya dalam membuka kesempatan-kesempatan persepsi dan ungkapan baru.
2.         Kehidupan Eksistensial
Orang yang berfungsi sepenuhnya, hidup sepenuhnya dalam setiap momen kehidupan. Rogers percaya bahwa kualitas dari kehidupan eksistensial ini merupakan segi yang sangat esensial dari kepribadian yang sehat.
3.         Kepercayaan Terhadap Organisme Sendiri
Orang yang berfungsi sepenuhnya dapat bertindak menurut impuls-impuls yang timbul seketika dan intuitif. Karena orang yang sehat terbuka kepada semua pengalaman serta menghidupkan pengalaman-pengalaman itu sepenuhnya, maka individu yang sehat dapat membiarkan seluruh organisme mempertimbangkan setiap segi dari suatu situasi.
4.         Perasaan Bebas
Rogers percaya bahwa semakin seseorang sehat secara psikologis, semakin juga ia mengalami kebebasan untuk memilih dan bertindak. Orang yang sehat dapat memilih dengan bebas tanpa adanya paksaan-paksaan atau rintangan-rintangan antara alternatif pikiran dan tindakan. Orang yang berfungsi sepenuhnya memiliki suatu perasaan berkuasa secara pribadi mengenai kehidupan dan percaya bahwa masa depan tergantung pada dirinya. Karena merasa bebas dan berkuasa ini maka orang yang sehat melihat sangat banyak pilihan dalam kehidupan dan merasa mampu melakukan apa saja yang mungkin ingin dilakukannya.
5.         Kreativitas
Semua orang yang berfungsi sepenuhnya sangat kreatif. Rogers percaya bahwa orang-orang yang berfungsi sepenuhnya lebih mampu menyesuaikan diri dan bertahan terhadap perubahan-perubahan yang drastis dalam kondisi-kondisi lingkungan.


Daftar Pustaka:

Schultz, Duane. 1991. Psikologi Pertumbuhan. Yogyakarta: Kanisius.

Konsep Sehat menurut Abraham Maslow

Konsep Sehat Menurut Abraham Maslow
Maslow mempelajari seseorang dengan keadaan mental yang sehat, dibanding mempelajari seseorang dengan masalah kesehatan mental. Menurut Maslow, semua manusia memiliki perjuangan atau kecenderungan yang dibawa sejak lahir untuk mengaktualisasikan diri. Kita didorong oleh kebutuhan - kebutuhan universal dan yang dibawa sejak lahir, yang tersusun dalam suatu tingkat, dari yang paling kuat sampai kepada yang paling lemah. Hal ini menggambarkan bahwa manusia baru dapat mengalami “puncak pengalamannya” saat manusia tersebut selaras dengan dirinya maupun sekitarnya. Dengan cara yang sama juga, kebutuhan yang paling rendah dan paling kuat harus dipuaskan sebelum muncul kebutuhan tingkat kedua dan seterusnya naik tingkat sampai muncul kebutuhan yang paling tinggi yakni aktualisasi diri.

Konsep Pribadi Sehat (Maslow)
Menurut Maslow jika tingkat kebutuhan aktualisasi diri tidak dapat terpenuhi, maka kita tidak bisa disebut sebagai manusia yang sehat secara psikologis. Maslow juga menyebutkan bahwa orang yang sehat adalah orang mampu mengaktualisasikan diri mereka dengan baik dan imbang, mereka juga harus mempelajari berapa banyak potensi yang kita miliki untuk perkembangan dan pengungkapan manusia secara utuh serta mengetahui dan memahami dunia sekitar mereka. Dalam pandangan humanistik ini, sebenarnya manusia memiliki potensi lebih banyak dari pada apa yang mereka capai. Orang-orang yang mengaktualisasikan diri itu tidak berjuang, tetapi mereka berusaha. Selain itu kepribadian yang sehat menurut maslow adalah individu yang berhasil mengembangkan cintanya, bukan lagi diarahkan ke dalam diri sendiri, tetapi bisa diperluas pada orang-orang lain. Individu yang sehat melihat pertumbuhan dan perkembangan orang lain menjadi sama pentingnya pertumbuhan dan perkembangan diri sendiri.

Ciri-Ciri Pribadi Sehat Menurut Maslow
1.      Menerima realitas secara tepat
Orang-orang yang sangat sehat mengamati objek-objek dan orang-orang di dunia sekitarnya secara objektif, teliti terhadap orang lain, mampu menemukan denagn cepat penipuan dan ketidakjujuran. Kepribadian-kepribadian yang tidak sehat mengamati dunia menurut ukuran-ukuran subyektif mereka sendiri, memaksa dunia untuk mencocokannya dengan bentuk ketakutan-ketakutan, kebutuhan-kebutuhan dan nilai-nilai.
2.      Menerima diri dan orang lain apa adanya
Orang-orang yang mengaktualisasikan diri menerima diri mereka. Kelemahan dan ketakutan tidak membuatnya mengeluh. Orang-orang sehat ini begitu menerima kodrat mereka, maka mereka tidak harus mengubah atau memalsukan diri mereka. Sebaliknya, orang-orang neurotis dilumpuhkan oleh persaan malu atau perasaan salah atas kelemahan-kelemahan dan kekurangan-kekurangan mereka, begitu di hantui sehingga mereka mengalihkan waktu dan energi dari hal-hal yang lebih konstuktif.
3.      Bertidak secara spontan dan alamiah, tidak dibuat-buat
Pengaktualisasian diri bertingkah laku secara terbuka dan langsung tanpa berpura-pura. Dalam situasi dimana ungkapan perasaan yang wajar dan jujur dapat menyakitkan orang lain, atau dimana hal tersebut tidak penting, maka untuk sementara mereka mengekang persaaan-perasaan itu. Jadi, mereka tidak sengaja menjadi tidak konvensional atau memberontak, mereka tidak mau mencari kesenangan dalam mencemoohkan dengan sengaja, akan tetapi dalam situasi di mana menaruh hormat kepada kebiasaan social mengganggu apa yang dianggap penting oleh orang-orang yang sehat, mereka tidak ragu menentang kebiasaan tersebut. Lagi pula mereka sendiri adalah wajar dan sederhana, merasa yakin dan aman, serta tidak konvensioanal dengan tidak bersikap agresif dan memberontak.
4.      Memusatkan pada masalah-masalah bukan pada perseorangan
Orang yang mengaktualisasikan diri mencintai pekerjaan mereka dan berpendapat bahwa pekerjaan itu tentu saja cocok untuk mereka. Pekerjaan mereka adalah sesuatu yang ingin mereka lakukan, tidak semata-mata suatu pekerjaan untuk mendapat penghasilan, popularitas maupun kekuasaan. Menantang dan mengembangakan kemampuan-kemempuan mereka, menyebabkan mereka bertumbuh sampai pada tingkat potensi mereka dan membantu mengenal siapa dirinya
5.      Memiliki kekuasaan dan tidak bergantung pada orang lain
Orang-orang yang mengaktualisasikan diri memiliki suatu kebutuhan yang kuat untuk pemisahan dan kesunyian. Mereka tidak tergantung pada orang-orang lain untuk kepuasan mereka dan dengan demikian mungkin mereka menjauhkan diri dan tidak ramah. Tingkah laku dan perasaan mereka sangat egosentris dan terarah kepada diri mereka sendiri.
6.      Memiliki ruang untuk diri pribadi
Pengaktualisasian diri untuk berfungsi secara otonom terhadap lingkungan social dan fisik. Kepribadian-kepribadian yang sehat dapat berdiri sendiri dan tingkat otonomi mereka yang tinggi menaklukan mereka, agak tidak mempan terhadap krisis atau kerugian.
7.      Menghargai dan terbuka akan pengalaman-pengalaman dan kehidupan baru
Menghargai pengalaman-pemgalaman tertentu bagaimanapun seringnya pengalaman itu terulang, dengan suatu perasaan kenikmatan yang segar, perasaan terpesona dan kagum. Suatu pandangan yang bagus atau menyegarkan terhadap dorongan setiap hari untuk bekerja. Sebagai akibatnya, mereka merasa kurang pasti, tetapi senantiasa berterima kasih terhadap apa yang mereka miliki dan dapat mereka alami.
8.      Memiliki pengalaman-pengalaman yang memuncak
Dimana orang-orang yang mengaktualisasikan diri mengalami ekstase, kebahagiaan, perasaan terpesona yang hebat dan meluap-luap, sama seperti pengalaman-pengalaman keagamaan yang mendalam. Maslow menunjukan bahwa tidak semua pengalaman puncak itu sangat kuat; dapat juga ada pengalaman- pengalaman yang ringan. Pengalaman-pengalaman yang ringan ini kadang- kadang dapat terjadi pada kita semua. Akan tetapi individu yang lebih sehat memiliki pengalaman-pengalaman puncak lebih sering dari pada orang-orang biasa, dan mungkin sering kali terjadi setiap hari.
9.      Memiliki identitas sosial dan minat sosial yang kuat
Pengaktualisasian diri memiliki perasaan empati dan afeksi yang sangat kuat dan dalam terhadap semua manusia, juga suatu keinginan untuk membantu kemanusiaan. Orang- orang yang sehat mengetahui bahwa mereka dapat mencapai hal-hal dengan lebih baik daripada orang lain dan mereka melihat, memahamii hal-hal itu dengan lebih jelas. Mereka mungkin kerapkali merasa tertekan atau marah karena tingkah laku orang-orang lain yang bodoh, lemah, atau kasar tetapi mereka cepat memahami dan memaafkannya.
10.  Memiliki relasi yang akrab dengan beberapa teman
Mampu mengadakan hubungan yang lebih kuat dengan orang- orang lain daripada orang- orang yang memiliki kesehatan jiwa yang biasa.mereka memiliki cinta yang lebih besar dan persahabatan yang lebih dalam, dan identifikasi yang lebih sempurna dengan individu-individu lain.
11.  Mengarah pada nilai-nilai demokratis
Orang yang sehat membiarkan dan menerima semua orang tanpa memperhatkan kelas social, tingkat pendidikan, golongan politik atau agama, ras, atau warna kulit.mereka sangat siap mendengarkan atau belajar dari dari siapa saja yang dapat mengajarkan sesuatu kepada mereka.
12.  Memiliki nilai-nilai moral yang tangguh
Dapat membedakan dengan jelas antara sarana dan tujuan. Bagi mereka, tujuan atau cita- cita jauh lebih penting daripada sarana untuk mencapainya.mereka juga sanggup membedakan antara baik dan buruk, benar dan salah. Orang yang kurang sehat kerapkali bingung atau tidak konsisten dalam hal- hal etis, terombang- ambing, atu berganti-ganti antara benar dan salah menurut keuntungannya.
13.  Memiliki rasa humor yang tinggi
Orang-orang yang kurang sehat menertawakan 3 macam humor, humor permusuhan yang menyebabkan seseorang merasa sakit, humor superioritas yang mengambil keuntungan dari rasa rendah diri dari orang lain atau kelompok dan humor pemberontakan terhadap penguasa yang berhubungan dengan suatu situasi Oedipus atau percakapan cabul. Humor pengaktualisasi-pengaktualisasi diri bersifat filosofis, humor yang menertawakan manusia, pada umumnya, tetapi bukan kepada seseorang yang khusus. Humor ini kerap kali bersifat intruktif, yang dipakai langsung kepada hal yang dituju dan juga menyimpulkan tertawa.
14.  Menemukan hal-hal baru, ide-ide segar, dan kreatif
Kreatifitas merupakan suatu sifat yang diharapkan seseorang dari pengaktualisasi- pengaktualisaasi diri mereka adalah asli, inventif, dan inovatif, meskipun tidak selalu dalam pengertian menghasilkan suatu karya seni. Maka kreatifitas lebih merupakan suatu sikap, suatu ungkapan kesehatan psikologis dan lebih mengenai cara bagaimana kita mengamati dan beraksi terhadap dunia dan bukan mengenai hasil-hasil yang sudah selesai dari suatu karya seni.
15.  Memiliki integritas tinggi yang total
      Pengaktualisasi-pengaktualisasi diri dapat berdiri sendiri atau pun otonom, mampu melawan       
      dengan baik pengaruh social, untuk berpikir atau bertindak menurut cara-cara tertentu.


Daftar Pustaka:

Psychologymania. 2010. Konsep Manusia Sehat dan Pandangan Beberapa Tokoh Psikologi tentang Kepribadian yang Sehat (Kesehatan Mental). http://www.psychologymania.net/2010/04/konsep-manusia-sehat-dan-pandangan.html. 8 April 2016, 20:20.

Siswanto. (2007). Kesehatan mental. Yogyakarta: Andi.

Iyah, Amel. 2013. Tulisan 1 Teori Kepribadian Sehat Menurut Allport, Rogers, Maslow, dan Erick fromm. http://ameliyah-bintangkecil.blogspot.co.id/2013/04/teori-kepribadian-sehat-menurut-allport.html. 8 April 2016, 20:20.

Sumitra, Putri Dewi. 2015. Konsep Sehat Abraham Maslow.http://putridsumitra.blogspot.co.id/2015/03/konsep-sehat-abraham-maslow.html. 8 April, 20:40.


Saturday 26 March 2016

Sinopsis Stonehearst Asylum

Stonehearst Asylum

Oxford 1899. Ruang kelas kuliah medis kejiwaan itu disesaki mahasiswa yang penuh antusias. Mereka menyimak sang profesor yang tengah menunjukkan gejala histeria pada seorang wanita muda. Kendati si wanita merecok dan mengaku dirinya tidak gila, profesor itu tetap saja merisaknya. Si profesor berupaya menyajikan sampel gejala histeria kepada para mahasiswanya. Dengan perlakuan tertentu, si profesor berhasil menampilkan gejala kejiwaan itu pada si wanita. Si wanita kejang, kelu kemudian tak berdaya lalu dibawa masuk kembali oleh staf si profesor. Itulah contoh gejala histeria pada wanita yang bila terus dipaksakan menerima tekanan akan menimbulkan perilaku agresif yang fatal. Dalam kelas itu, profesor mengingatkan para mahasiswanya untuk tidak mudah percaya dengan ucapan orang dengan gangguan kejiwaan. Meski tampak normal pada penampilan luar, bagian dalam/kejiwaannya tetap saja rusak/terganggu. “Jangan pernah percaya sepenuhnya atas ucapan mereka (orang gila), percayalah setengah pada apa yang kau lihat,” saran profesor kepada para mahasiswa. Dia menambahkan, “sesekali, si gila mengaku dirinya tidak gila sebagaimana penjahat yang mendaku dirinya tidak jahat.” Pesan itu yang kemudian menjadi titik tolak cerita berikutnya.

Di ruang kerja dokter penanggung jawab RSJ Stonehearst, Edward melempar pandangnya ke tiap paran ruangan. Sesekali matanya berhenti pada sebuah alat elektrik yang menggantung kaki seekor katak. Ia coba alat tersebut, tetiba alat itu mengeluarkan listrik. Penantiannya akan dokter RSJ itu pun mengajaknya melihat lagi ke sekeliling ruangan. Didapatinya tengkorak manusia yang berlubang. Saat itulah Dr. Silas Lamb (Ben Kingsley) muncul. Penanggung jawab RSJ itu langsung menanyakan maksud dan niat Edward ke tempat kediaman para pasien yang terganggu kejiwaannya itu. Setelah mendengar maksud kehadiran Edward, Dr. Lamb mengajaknya berkeliling dan menjelaskan profil para pasien yang seluruhnya berlatar belakang kaya raya. Di sinilah uniknya RSJ Stonehearst.
Di tengah safarinya itu, mata dan telinga Edward manunggal pada sosok seorang wanita yang tengah memainkan alunan nada klasik dari sebuah organ. Edward terpana dan menilai si wanita seperti tak gila. Dr. Lamb menjelaskan, wanita itu bernama Eliza Graves (Kate Beckinsale). Dia dikirim ke RSJ ini karena menusuk mata sang suami saat hendak bercinta. Eliza mengalami histeria saat bagian tubuhnya tersentuh lelaki. Mendapat informasi itu, Edward malah nekat mendekati Eliza dan mengajaknya bicara. Namun Eliza dingin menatapnya, bahkan tak menghiraukannya, malah kembali asik bermain organ.
Pasca berkeliling, Edward penasaran dengan cara perlakuan dokter terhadap pasien RSJ yang tidak pernah mendapat obat kimia penenang dari Dr. Lamb. Sang dokter menjelaskan bahwa praktik pengurungan dan obat-obatan adalah cara lama yang sudah selaiknya ditinggalkan. Apalagi praktik pengurungan. Menurut Lamb, pasien sepatutnya dilepas dari dua hal itu dan dibiarkan hidup laiknya orang kebanyakan. Pasien harus diberi peran seperti orang normal pada umumnya. Mendengar penjelasan tersebut, lidah Edward kelu lantaran semua perlakuan yang ada di RSJ ini jauh dari teori yang diterima dari Oxford.
Untuk menyambut kedatangan Edward, RSJ ini membuat persamuhan. Seluruh pasien dilibatkan termasuk pasukan penjaga gerbang yang dpimpin oleh Finn. Dari sini, Edward mencium keanehan di RSJ tersebut Hidangan yang disiapkan terbilang aneh. Bahkan, Edward terlibat cek-cok dengan Finn yang berujung pada pemberian minuman keras oleh Finn kepada Edward. Eliza yang turut serta di meja makan sontak menendang kaki Edward di hadapannya agar menggagalkan Edward dari tegukan atas minuman tersebut. Minuman pun tumpah dan Eliza mengajak Edward ke belakang.
Di sana Edward diminta untuk segera keluar dari rumah sakit. Eliza menyarankannya pergi dengan kuda yang ada di kandang belakang. Edward linglung. Dia bingung harus bagaimana. Kedatangannya adalah untuk mempelajari praktik penanganan dokter terhadap pasien di RSJ itu. Bagaimana mungkin dia pergi tanpa mendapat pengetahuan apapun. Pertentangan di benaknya akhirnya berakhir dengan keputusan untuk tetap tinggal. Namun di tengah kebimbangan yang masih terpikirkan itu, Edward mendengar bunyi berisik dari balik lantai kamarnya. Penasaran, Edward mencari tahu asal suara tersebut.
Dengan meniti satu demi satu anak tangga menuju bawah lantai, Edward semakin tedas mendengar muara bunyi berisik itu. Lambat-laun Edward mendapati sejumlah sel tahanan berisi manusia. Mereka meminta tolong agar dikeluarkan dari sana. Edward yang tergeragap malah bingung. Bagaimana bisa ada manusia di sel bawah tanah. Pike (Sinead Cusack), salah seorang tahanan, mengabarkan Edward bahwa mereka semua adalah dokter dan perawat RSJ yang sesungguhnya. Sedangkan sekumpulan orang yang ada di atas adalah para pasien rumah sakit. Edward terperangah. Lidahnya kelu. Meski akhirnya dia berjanji akan membantu para tahanan itu meski hanya dengan memberikannya makanan untuk sementara.
Baru saja hendak beranjak, Dr. Salt (Michael Caine), tahanan lain mengaku sebagai dokter penanggung jawab yang sesungguhnya. Dia mengatakan bahwa Lamb adalah pasien dengan gangguan jiwa meski sebenarnya dia adalah juga seorang dokter perang. Lamb gila pasca membunuh pasiennya yang terluka di tengah perang. Mendengar informasi itu, Edward semakin bingung. Tapi setidaknya, perkataan para tahanan itu sedikit menguatkan keyakinan Edward perihal ketidakberesan yang ada di RSJ Stonehearst. Sebelum beranjak, Edward diminta Dr. Salt untuk mencari sebuah buku yang berisi rekam medis kejiwaan Dr. Lamb. Di situlah termaktub informasi yang bisa jadi bermanfaat bagi Edward untuk membebaskan para tawanan dan mengembalikan pengelolaan RSJ seperti sedia kala.
Setelah kejadian itu, Edward berpikir keras agar bisa keluar dari RSJ dan membebaskan para tawanan di bawah tanah rumah sakit. Tapi Edward tidak mau keluar sendiri. Dia ingin mengajak serta Eliza yang tetiba sangat ia cintai. Kendati begitu, Eliza tidak mau pergi tanpa Millie (Sophie Kennedy Clark), salah seorang pasien dengan kepribadian anak-anak meski bertubuh dewasa. Millie adalah orang terdekat Eliza di RSJ. Bila dia harus pergi, maka Millie harus turut serta. Edward sepakat dan merencanakan pelarian. Pada suatu malam, Edward menyelinap masuk ke ruangan Dr. Lamb untuk mencari buku rekam medis kejiwaannya. Buku itu ditemukan tepat seperti kabar yang disampaikan Dr. Salt, di dalam lemari minuman keras.
Sibuk mencari, tetiba Dr. Lamb dan Finn masuk ruangan tempat Edward mencari buku. Edward bersembunyi di balik lemari sementara Dr. Lamb dan Finn sibuk merencanakan pembunuhan tawanan dan pelenyapan Edward di malam tahun baru 1900. Edward yang menyimak perbincangan itu semakin yakin akan keputusannya untuk mengembalikan tatanan RSJ Stonehearst. Sambil menyimak dengan tegang, Dr. Lamb dan Finn dikejutkan bunyi sirine tanda seseorang kabur dari RSJ. Benar saja, dua tawanan di sel bawah tanah melarikan diri lewat jeruji besi yang terlepas. Lantaran jauh dari pemukiman, dua tawanan itu tertangkap. Keduanya tewas masing-masing menjatuhkan diri ke jurang dan dibunuh langsung oleh Finn

Sadar akan adanya tawanan yang kabur lagi, Dr. Lamb mengambil Dr. Salt dari sel dan mengancam akan menyetrum kepalanya. Langkah ini diambil untuk mengujicoba alat listrik yang bisa membuat seseorang menjadi gila. Benar saja, pasca alat itu diujicobakan kepada Dr. Salt, dia hilang ingatan. Edward yang menyaksikan kejadian itu menjadi semakin was-was dan terus mencaritahu kelemahan Dr. Lamb. Di tengah upaya melarikan diri itu, Dr. Lamb dan seluruh pasien rumah sakit sedang merencanakan pesta tahun baru. Mereka hendak menjadikan momentum itu sebagai saat yang tepat untuk mengambil alih RSJ dari orang-orang normal.

Beberapa jam sebelum pergantian tahun, Edward terus menelisik kelemahan Dr. Lamb melalui kunjungannya ke sel bekas Dr. Lamb tinggal. Sementara Eliza mengalihkan perhatian Dr. Lamb agar tidak mencurigai Edward yang tidak ada dalam acara persiapan pesta itu. Sedangkan Millie tinggal di kamarnya namun nalurinya untuk bermain tetap saja muncul. Meskipun sudah diperingatkan untuk tidak keluar kamar saat pesta, Millie urung mendengar nasihat Eliza. Dia keluar dan berdansa sendiri di koridor rumah sakit. Finn yang melihat Millie tidak kuasa menahan nafsunya. Dia berupaya mencumbu Millie namun Millie menolaknya. Saat Millie mulai tergoda, Finn tetiba menampakkan kegilaannya dengan mencekik leher Millie. Upaya itu juga pernah dia lakukan saat membunuh orang tua dan keluarganya yang dia anggap sangat dicintai. Millie tewas.

Kematian Millie membuat Eliza sedih. Air matanya semakin tumpah saat Dr. Lamb memvonis Millie tewas karena penyakit tertentu, bukan dibunuh. Akhirnya, Millie dibawa ke atas dan bersamaan dengan itu, momentum pergantian tahun sudah tinggal menghitung menit. Seluruh pasien diminta untuk merayakannya di luar sementara yang lain mengambil minuman keras untuk pesta. Saat seorang pasien hendak mengambil minuman, Edward menghadang dan melumpuhkannya. Seluruh minuman diberi obat tidur agar semua pasien yang meminum bisa lumpuh beberapa saat. Di tengah upayanya itu, Finn muncul dan menahan Edward. Perkelahian tak terhindarkan hingga Finn pun berhasil dijatuhkan.

Pesta segera dimulai, minuman pun siap diteguk, tetiba Finn muncul kembali mengabarkan minuman keras beracun. Dr. Lamb memukul Edward hingga pingsan dan membawanya ke alat listrik pembuat gila. Saat listik itu sejengkal lagi menempel di kepalanya, Edward meminta permohonan terakhir kepada Dr. Lamb. Dia mau Dr. Lamb mengambilkan sebuah foto di sakunya untuk diberikan kepada Eliza. Dr. Lamb mengabulkan dan menjulurkan tangannya ke saku Edward. Saat dia menarik tangan dari saku Edward dan melihat foto yang dimaksud, memorinya kembali ke masa lalu saat dia membunuh habis pasien yang terluka saat perang. Foto itu ternyata salah satu korban yang dia bantai hingga tewas. Kegilaannya muncul dan Dr. Lamb pergi dari tempat “eksekusi” Edward.

Eliza yang melihat Edward hendak disetrum beringsut membantunya. Finn yang mengambil alih peran Dr. Lamb dihajar habis oleh Eliza hingga Finn tewas tersetrum oleh alat listrik tersebut hingga terbakar. Api bakaran itu kemudian menjalar hingga seisi rumah sakit. Agar tidak terbakar, Eliza membebaskan Edward dari ikatan dan membantu pasien lain agar keluar dari bangunan rumah sakit. Tidak lupa, Eliza melepaskan seluruh tawanan yang ada di bawah tanah. Sementara Edward mengejar Dr. Lamb yang sudah semakin gila. Sambil menangis, Dr. Lamb mengaku membantai pasiennya untuk meringankan penderitaan mereka. Tapi di saat semua pasien tewas oleh senjata apinya, pistol yang dia arahkan ke kepalanya tidak meletus. Dr. Lamb gagal bunuh diri. Tapi sejak memorinya kembali pasca melihat foto, dia tewas secara mental. “Bunuh diri” itu pun berhasil secara mental.

Saat semua berjalan normal dan Pike menjadi penanggung jawab rumah sakit, suami Eliza dan seorang dokter ahli penyakit saraf datang ke RSJ Stonehearst. Tujuannya hendak mengambil Eliza kembali ke suaminya. Namun sayang, Eliza telah pergi bersama Dr. Edward ke Italia. Suami dan dokter itu pun terkejut. Sang dokter mulai menjelaskan dirinya lah yang bernama Edward Newgate. Sedangkan orang yang mengaku namanya itu adalah pasiennya yang dikenal cerdas dan ambisius. Pasiennya ini berambisi untuk bertemu dengan Eliza yang dia temui saat perkuliahan di Oxford. Pasiennya telah lari dari RSJ dan berkunjung ke tiap rumah sakit untuk menemui Eliza. Hingga akhirnya dia menemukannya di RSJ Stonehearst.

Sadar akan adanya tawanan yang kabur lagi, Dr. Lamb mengambil Dr. Salt dari sel dan mengancam akan menyetrum kepalanya. Langkah ini diambil untuk mengujicoba alat listrik yang bisa membuat seseorang menjadi gila. Benar saja, pasca alat itu diujicobakan kepada Dr. Salt, dia hilang ingatan. Edward yang menyaksikan kejadian itu menjadi semakin was-was dan terus mencaritahu kelemahan Dr. Lamb. Di tengah upaya melarikan diri itu, Dr. Lamb dan seluruh pasien rumah sakit sedang merencanakan pesta tahun baru. Mereka hendak menjadikan momentum itu sebagai saat yang tepat untuk mengambil alih RSJ dari orang-orang normal.
Beberapa jam sebelum pergantian tahun, Edward terus menelisik kelemahan Dr. Lamb melalui kunjungannya ke sel bekas Dr. Lamb tinggal. Sementara Eliza mengalihkan perhatian Dr. Lamb agar tidak mencurigai Edward yang tidak ada dalam acara persiapan pesta itu. Sedangkan Millie tinggal di kamarnya namun nalurinya untuk bermain tetap saja muncul. Meskipun sudah diperingatkan untuk tidak keluar kamar saat pesta, Millie urung mendengar nasihat Eliza. Dia keluar dan berdansa sendiri di koridor rumah sakit. Finn yang melihat Millie tidak kuasa menahan nafsunya. Dia berupaya mencumbu Millie namun Millie menolaknya. Saat Millie mulai tergoda, Finn tetiba menampakkan kegilaannya dengan mencekik leher Millie. Upaya itu juga pernah dia lakukan saat membunuh orang tua dan keluarganya yang dia anggap sangat dicintai. Millie tewas.
Kematian Millie membuat Eliza sedih. Air matanya semakin tumpah saat Dr. Lamb memvonis Millie tewas karena penyakit tertentu, bukan dibunuh. Akhirnya, Millie dibawa ke atas dan bersamaan dengan itu, momentum pergantian tahun sudah tinggal menghitung menit. Seluruh pasien diminta untuk merayakannya di luar sementara yang lain mengambil minuman keras untuk pesta. Saat seorang pasien hendak mengambil minuman, Edward menghadang dan melumpuhkannya. Seluruh minuman diberi obat tidur agar semua pasien yang meminum bisa lumpuh beberapa saat. Di tengah upayanya itu, Finn muncul dan menahan Edward. Perkelahian tak terhindarkan hingga Finn pun berhasil dijatuhkan.
Pesta segera dimulai, minuman pun siap diteguk, tetiba Finn muncul kembali mengabarkan minuman keras beracun. Dr. Lamb memukul Edward hingga pingsan dan membawanya ke alat listrik pembuat gila. Saat listik itu sejengkal lagi menempel di kepalanya, Edward meminta permohonan terakhir kepada Dr. Lamb. Dia mau Dr. Lamb mengambilkan sebuah foto di sakunya untuk diberikan kepada Eliza. Dr. Lamb mengabulkan dan menjulurkan tangannya ke saku Edward. Saat dia menarik tangan dari saku Edward dan melihat foto yang dimaksud, memorinya kembali ke masa lalu saat dia membunuh habis pasien yang terluka saat perang. Foto itu ternyata salah satu korban yang dia bantai hingga tewas. Kegilaannya muncul dan Dr. Lamb pergi dari tempat “eksekusi” Edward.
Eliza yang melihat Edward hendak disetrum beringsut membantunya. Finn yang mengambil alih peran Dr. Lamb dihajar habis oleh Eliza hingga Finn tewas tersetrum oleh alat listrik tersebut hingga terbakar. Api bakaran itu kemudian menjalar hingga seisi rumah sakit. Agar tidak terbakar, Eliza membebaskan Edward dari ikatan dan membantu pasien lain agar keluar dari bangunan rumah sakit. Tidak lupa, Eliza melepaskan seluruh tawanan yang ada di bawah tanah. Sementara Edward mengejar Dr. Lamb yang sudah semakin gila. Sambil menangis, Dr. Lamb mengaku membantai pasiennya untuk meringankan penderitaan mereka. Tapi di saat semua pasien tewas oleh senjata apinya, pistol yang dia arahkan ke kepalanya tidak meletus. Dr. Lamb gagal bunuh diri. Tapi sejak memorinya kembali pasca melihat foto, dia tewas secara mental. “Bunuh diri” itu pun berhasil secara mental.
Saat semua berjalan normal dan Pike menjadi penanggung jawab rumah sakit, suami Eliza dan seorang dokter ahli penyakit saraf datang ke RSJ Stonehearst. Tujuannya hendak mengambil Eliza kembali ke suaminya. Namun sayang, Eliza telah pergi bersama Dr. Edward ke Italia. Suami dan dokter itu pun terkejut. Sang dokter mulai menjelaskan dirinya lah yang bernama Edward Newgate. Sedangkan orang yang mengaku namanya itu adalah pasiennya yang dikenal cerdas dan ambisius. Pasiennya ini berambisi untuk bertemu dengan Eliza yang dia temui saat perkuliahan di Oxford. Pasiennya telah lari dari RSJ dan berkunjung ke tiap rumah sakit untuk menemui Eliza. Hingga akhirnya dia menemukannya di RSJ Stonehearst.

Edward Newgate (Jim Sturgess) tiba di sebuah gerbang besar nan klasik yang menjadi pintu masuk ke RSJ Stonehearst. Di tengah cuaca dingin akhir tahun 1899, Edward berteriak memanggil penjaga pintu yang tak kunjung muncul. Hingga pada pekikan berikutnya, tiga penjaga tetiba muncul di balik gerbang. Mickey Finn (David Thewlis), sang pemimpin penjaga, menanyakan maksud kedatangan Edward. Dia menabalkan diri sebagai dokter lulusan Oxford yang tengah mencari pengalaman klinis mengurus orang-orang dengan gangguan kejiwaan di RSJ. Surat telah dia layangkan dan berharap bisa mulai belajar praktik pada hari itu. Gerbang dibuka, Finn mengantar Edward masuk.


Teori  yang berkaitan dengan film ini adalah :
Disini saya mengkaitkan nya dengan teorinya Santrock (1999)
Karna dalam film ini banyak berbagai macam orang yang mengalami gangguan karna penyiksaan,kekecewaan,trauma,seksual,faktor keturunan,penyakit dan cedera tubuh.
Penyakit yang diderita adalah :
1.      Gangguan jiwa psikotik,jadi gangguan jiwa psikotik ini dikarenakan oleh gangguan otak organik ditandai dengan hilangnya kemampuan untuk menilai realitas,delusi dan halusinasi misalnya seperti skizofernia,demensia.
2.      Gangguan jiwa neurotik,yaitu suatu ketegangan dan konflik di dalam jiwa,namun umumnya penderita tidak menyadari bahwa ada hubungan antara gejala-gejala yang dirasakan dengan konflik emosinya.gangguan ini tanpa adanya tanda kehilangan intrapsikis atau peristiwa kehidupan yang menyebabkan kecemasan,dengan gejala-gejala obsesi,fobia dan komplusif.
3.      Depresi,adalah penyakit jiwa akibat dysphoria,tak berdaya,putus asa,mudah tersinggung,gelisah atau kombinasi dari kateristik ini.penderita depresi juga sering mengalami kesulitan dengan memori,konsentrasi atau udah terganggu dan juga sering mengalami delusi atau halusinasi.ketika seseorang dalam keadaan depresi ada penurunan signifikasi dalam personal higine dan mengganggu kebersihan mulut.
4.      Gangguan jiwa fungsional,tanpa adanya kerusakan structural dan kondisi biologis yang diketahui jelas sebagai kinerja yang buruk
5.      Gangguan jiwa organic,kesehatan yang buruk diakibatkan karena suatu penyebab spesifik yang mengakibatkan perubahan structural pada otak ,biasanya ini terkait dengan tenaga kinerja kognitif atau demensia
6.      Gangguan retradasi mental,keadaan dimana perkembangan mental yang terhenti dan tidak lengkap yang terutama ditandai oleh rendahnya ketrampilan yang berpengaruh pada semua tingkat intelegensia yaitu kemampuan kognitif ,bahasa,motoric dan sosial.


Nama
:
·         Princess schmieder (18514528)
·         Fransisca dirgantoro (14514369)
kelas
:
2PA08